Sabtu, 12 Juli 2014

UPAYA UNTUK SELALU HIDUP BAHAGIA



          Semua insan dimuka bumi ini tentu ingin memperoleh kehidupan yang penuh kebahagian. Maka kita tidak perlu heran kalau berbagai cara dilakukan seseorang untuk mendambakan hidup bahagia itu.  Untuk itu seorang pemuda melakukan berbagai upaya  dalam kehidupannya, salah satu dari berbagai upaya yang dilakukannya adalah meminta nasehat dan petunjuk dari orang bijak. Maka orang bijak tersebut memberikan beberapa nasehat sebagai berikut :

Pertama :  Anggaplah dirimu sendiri seperti orang lain.
Dengan menganggap dirimu seperti orang lain, maka ketika mengalami berbagai kesulitan dan penderitaan, dengan sendirinya kesulitan dan penderitaanmu itu akan terasa lebih ringan.  
Demikian juga sebaliknya, apabila kamu  mengalami sukacita atau kegembiraan yang luar biasa, dengan menganggap diri sendiri seperti orang lain, maka sukacita dan kegembiraan itu tidak akan membuatmu sombong dan  lupa diri.

Kedua :  Anggaplah orang lain seperti dirimu sendiri.
Dengan menganggap orang lain seperti dirimu sendiri, maka saat orang lain sedang mengalami kesusahan dan tidak beruntung, kamu  bisa berempati, bahkan mengulurkan tangan untuk memberi bantuan. Kamu juga akan bisa menyadari akan kebutuhan dan keinginan orang lain. Hal itu menempa kamu untuk berjiwa besar serta penuh sikap toleransi.

 Ketiga : Anggaplah orang lain seperti mereka sendiri.
Kita juga harus menghormati dan menghargai privasi orang lain, menjaga hak asasi manusia dengan memperlakukan orang lain sama dan sejajar. Dengan demikian diantara  kita tidak ada  permusuhan,  saling mengganggu dan menyakiti orang lain.
Maka setiap orang berhak menjadi dirinya sendiri dan apabila terjadi ketidakcocokan atau perbedaan pendapat, masing-masing tetap bisa saling menghargai."

Keempat:  Anggaplah dirimu sebagai dirimu sendiri
Kalimat terakhir ini mungkin akan sedikit membingungkan kamu. Bagaimana caranya kamu harus bisa merangkum keempat kalimat tersebut menjadi satu. Sehingga bisa mengerti bahwa semua kalimat itu bisa membuat kamu dan orang lain sekaligus bisa sama-sama gembira.
Jawabannya adalah, “Renungkan dan gunakanlah waktumu seumur hidup untuk belajar dan mengalaminya sendiri."
Apabila engkau meninggal, kelak dikemudian hari orang-orang akan membicarakan dan menyebut-nyebut namamu dengan julukan sebagai : “Orang bijak yang selalu gembira dan selalu menularkan kepada banyak orang yang dikenal”.

Sebagai makhluk sosial, manusia  dituntut untuk selalu belajar mencintai kehidupan dan berinteraksi dengan manusia lain di muka bumi ini. Sepanjang  kita mampu menempatkan diri,  mengerti dan bisa menghargai hak-hak orang lain, serta mengerti keberadaan jati diri sendiri pada setiap jenjang proses kehidupan, maka kita akan menjadi manusia yang lentur dan luwes. Dengan demikian, dimanapun kita hidup dan bergaul dengan orang lain, akan selalu timbul kehangatan, kedamaian, dan kegembiraan. Sehingga, kebahagiaan hidup akan muncul secara alami.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar