Kamis, 31 Juli 2014

PELAJARAN ANAK DARI KEHIDUPAN



24 PELAJARAN ANAK DARI KEHIDUPANNYA DAN FIRMAN ALLAH

1.  Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia akan belajar menyenangi diri.
2.  Jika anak dibesarkan dengan dengan rasa aman, ia akan belajar menaruh kepercayaan.
3.  Jika anak dibesarkan dengan perlakuan terbaik, ia akan belajar keadilan.
4.  Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia akan belajar menghargai.
5.  Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia akan belajar percaya diri.
6.  Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia akan belajar menahan diri.
7.  Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia akan belajar menyesali diri.
8.  Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia akan belajar rendah diri.
9.  Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia akan belajar berkelahi.
10. Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia akan belajar memaki
11. Jika anak dibesarkan dengan kasihsayang dan persahabatan, ia akan belajar menmukan    cinta dan kehidupan.
12. Jika anak dibesarkan dengan perdebatan, ia akan belajar bersikap negatif.
13. Jika anak dibesarkan dengan menekankan keadilan, ia akan belajar bekerjasama.
14. Jika anak dibesarkan dengan ketidak jujuran, iaa akan belajar berrdusta
15. Jika anak dibesarkan dengan kebenaran, ia akan belajar cara menuju keberhasilan.
16. Jika anak sering didiamkan, ia akan belajar membenci.
17. Jika anak dibesarkan dengan dialog, ia akan belajar memecahkan persoalan.
18. Jika anak dibesarkan dengan kasih Allah, ia akan belajar memberikan kasih Allah
19. Struktur jaringan syaraf otak dipengaruhi pikiran negatif dan postif :
      Suara iblis membuat otak berpikir negatif dan pesimis
     Suara roh kudus membuat otak berpikir positif dan optimis.
20. Roh manusia adalah pelita Tuhan yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.
     Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan.
21. Rahasia untuk mengubah kekacauan menjadi mujizat : Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya akan memakan buahnya.
22. Membaca dan merenungkan firman Tuhan : Yang ditaburkan ditanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti dan karena itu ia berbuah100 kali lipat, 60 kali lipat, 30 kali lipat.
23. Mendengar dan melaksanakan firman Tuhan  : Aku berkata kepadamu sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
24. Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. Hai anakku dengarkanlah didikan ayahmu dan jangan menyianyiakan ajaran ibumu.


Rabu, 30 Juli 2014

PERLU ADA KESEIMBANGAN HIDUP


Kehidupan seperti apakah yang anda dambakan? Harry adalah seorang anak muda yang sangat cerdas, karirnya cepat menanjak dan sangat cemerlang, sehingga dia termasuk seorang eksekutif muda yang sangat dikagumi dalam pergaulan dikalangan orang-orang kantornya, baik oleh atasan maupun bawahannya. Namun dipihak lain dia tidak mendapat pengakuan dan penghargaan yang pantas ditengah-tengah  keluarganya, karena isteri dan anak-anaknya merasa tidak pernah mendapat perhatiannya yang semestinya dan keluarga besarnya tidak merasa menerima manfaat dari keberhasilan dan kecemerlangan karirnya itu. Bahkan orang tuanya menganggap dia sudah menjadi orang sombong setelah mempunyai karir dan jabatan yang cukup prestisius. Tuntutan pekerjaannya membuat dia tidak punya waktu untuk keluarga besarnya termasuk isteri dan anak-anaknya.

          Ponaryo seorang pegawai rendahan (office boy) yang bekerja dikantornya pak Harry, setiap hari selalu berangkat pagi-pagi sekali agar tidak terlambat sampai dikantornya dan selalu pulang kerja tepat waktu, sebelum magrib telah tiba dirumah. Sebagai pegawai rendahan dia punya penghasilan pas-pasan. Namun setiap malam minggu dia masih bisa mengajak isteri dan anak-anaknya makan bersama walaupun hanya di restoran pinggir jalan karena tidak mampu mengajak keluarganya untuk makan di restoran mewah di tengah kota. Menikmati nasi goreng dan es campur di warung pinggir jalan, isteri dan anak-anaknya sudah sangat senang karena itu sudah dianggap mewah sesuai kemampuan Ponaryo.

          Suatu ketika di sore hari mau pulang kerumah Ponaryo menunggu bis agak lama di halte depan kantornya karena hujan deras. Secara tidak sengaja, Harry melihat karyawan (office boy) kantornya itu yang dikenali melalui baju seragamnya. Tiba-tiba tergerak hatinya untuk memberi tumpangan lalu memberhentikan mobilnya sambil membukakan pintunya lalu menawarkan masuk. Pada awalnya sebetulnya Ponaryo menolak secara halus, tetapi karena dipaksa terus sama Harry akhirnya dia menerima ajakannya itu. Hanya dalam waktu setengah jam mereka telah sampai didepan rumah Ponaryo. Setelah sampai didepan rumahnya, Ponaryo juga menawari seorang pimpinan dikantornya itu untuk bersedia mampir sebentar ke rumahnya.

          Setelah pintu terbuka, tampak dengan jelas isterinya menyambut dengan penuh senyum dan begitu disuruh duduk terlihat pula oleh pak Harry telah tersedia teh manis panas diatas meja untuk Ponaryo. Setelah diperkenalkan kepada isterinya bahwa yang datang bersama dia adalah seorang pimpinan dikantornya,  maka isterinya mengatakan merupakan suatu kehormatan bagi mereka dimana seorang pimpinan tinggi bersedia mampir ke rumah mereka walau suaminya hanya seorang Office boy. Dengan segera isteri Ponaryo menyuguhkan secangkir teh manis hangat dan makanan kecil kepada pak Harry sambil berkata hanya itu yang bisa disuguhkan.

          Sepanjang perjalanan pulang dari rumah Ponaryo menuju rumahnya, Harry terus merenung dan sangat kagum melihat situasi dirumah pegawai rendahan di kantornya itu. Begitu masuk rumah isterinya menyambut dengan senyum yang hangat kedatangan suaminya dan teh manis hangatpun sudah tersedia di meja untuk diminum suaminya. Sementara kalau dia tiba dirumahnya hanya anjingnya si Blacky yang menyambut, karena isteri dan anak-anaknya sibuk dengan urusan masing-masing.

          Karir yang cemerlang dan jabatan yang prestisius tanpa dibarengi perhatian dan kebutuhan sosial belum tentu membawa kebahagiaan ditengah-tengah keluarga. Namun kehidupan yang pas-pasan dan pekerjaan rendahan dengan adanya keseimbangan dan perhatian  terhadap keluarga bisa membawa keharmonisan dan kebahagian ditengah-tengah keluarga. Apakah anda seorang punya kehidupan seperti Harry atau Ponaryo? Hidup memang PERLU KESEIMBANGAN antara kebutuhan jasmani dan rohani atau spiritual. Adakalanya keberhasilan tidak selalu diukur dengan kemampuan menguasai dunia, pekerjaan atau menaklukkan orang lain tapi justru diukur dengan kemampuan menaklukkan atau menguasai diri sendiri.

Selasa, 29 Juli 2014

CARA HIDUP LEBIH SABAR



          Banyak orang mengatakan orang sabar hidupnya lebih sehat dan lebih mampu membuat keputusan yang lebih baik. Apabila Anda setuju bahwa orang yang hidup lebih sabar, akan lebih sehat, lebih mampu membuat keputusan yang baik dan punya teman lebih banyak, maka Anda perlu belajar untuk hidup lebih sabar. Akan tetapi yang menjadi masalah mungkin tidak tau bagaimana caranya untuk bisa hidup lebih sabar. Untuk itu mungkin perlu kita perhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.  Perlu mengenali pemicu ketidak sabaran.
Kondisi yang membuat seseorang tidak sabar disebut pemicu ketidaksabaran. Pemicu ketidak sabaran itu mungkin  orang-orang disekitar kita, apakah itu isteri, suami, anak ataupun orang tua kita? Atau, mungkin berkaitan dengan waktu? Umpamanya, Anda sering kehilangan kesabaran karena sering menunggu teman atau saudara yang selalu terlambat? Atau mungkin juga Anda kehilangan kesabaran ketika capek, lapar atau bekerja dibawah tekanan? Dimana Anda sering kehilangan kesabaran, dirumah atau ditempat pekerjaan?
Apakah dengan mengenali pemicu ketidaksabaran akan menyelesaikan persoalan? Tentu saja tidak. Akan tetapi dengan mengetahui pemicu ketidaksabaran, Anda bisa mengantisipasi munculnya ketidaksabaran dan mungkin akan bisa mencegahnya. Pada mulanya mungkin sulit membuat upaya terencana untuk menjadi lebih sabar, akan tetapi lama-lama Anda menjadi terbiasa bersikap sabar. 

2.  Perlu penyederhanaan hidup.
   Kita perlu menyadari bahwa sebagai manusia kemampuan kita terbatas. Otak kita tidak bisa konsentrasi untuk banyak hal sekaligus. Penumpukan pekerjaan yang banyak  sekaligus dalam satu waktu akan mengurangi kemampuan kita untuk bisa konsentrasi dan cermat yang pada akhirnya akan menghilangkan kesabaran kita. Pekerjaan yang terlalu banyak dalam waktu yang bersamaan akan menimbulkan stres. Pada dasarnya, stres adalah penyebab dari beberapa reaksi ketidaksabaran. Maka Anda perlu meluangkan waktu untuk menikmati hidup. Gunakan waktu untuk menjalin persahabatan yang erat dengan beberapa orang, daripada menjalin sekedar pertemanan dengan jaringan yang begitu luas. Perlu menentukan prioritas pekerjaan mana yang perlu mana yang tidak.
   Untuk menyederhakan hidup, Anda perlu memeriksa kegiatan rutin setiap hari. Apa yang bisa dikurangi dan apa yang bisa sama sekali dihentikan? Dengan demikian Anda mungkin bisa menyingkirkan beberapa hal yang menyita waktu dan pikiran Anda, sehingga dengan kondisi yang tidak terlalu sibuk bisa jadi lebih sabar. 

3.  Perlu bersikap realistis.
     Dengan memiliki sikap realistis akan kehidupan, banyak hal yang tidak selalu terjadi secepat yang kita inginkan. Kita harus menerima fakta bahwa waktu bergerak dengan kecepatannya sendiri bukan dengan kecepatan yang kita inginkan. Itulah salah satu kesabaran. Selanjutnya, Anda tidak selalu bisa mengendalikan keadaan. Ingatlah, perlombaan bukan untuk orang yang cepat dan pertempuran bukan untuk orang yang perkasa.
   Daripada kehilangan kesabaran karena keadaan diluar kendali Anda, lebih baik mencari hal-hal yang bisa Anda kendalikan. Sebagai contoh, daripada marah-marah karena kereta terlambat datang, lebih baik cari angkutan alternatif lain untuk bisa cepat sampai ke tujuan atau daripada  memaki-maki kegelapan, lebih baik Anda menyalakan lilin kecil.  

Senin, 28 Juli 2014

HATI HATI DENGAN SANJUNGAN BISA TERSUNGKUR



           Seorang gembala besar, begitu turun dari mimbar langsung dikerubuti beberapa orang wartawan dan salah seorang dari mereka bertanya, “Apakah Anda tidak merasa tersanjung? Karena setiap Anda berhotbah, dimanapun orang datang berduyun-duyun sampai banyak yang tidak kebagian tempat duduk. Mereka sangat mengagumi dan menyanjung Anda”. Lantas Sang gembala itu menjawab, “Setiap kali saya ingin berbangga, selalu terbayang dipikiran saya satu hal yaitu, “Sekiranya saya melakukan satu kesalahan dan saya di hukum gantung, maka yang datang mungkin lima kali lipat”.

           Seringkali kita mengalami bahwa ada orang yang begitu mengagumi dan menyanjung  kita pada suatu waktu. Akan tetapi, pada kesempatan yang lain orang yang sama bisa juga menjatuhkan kita. Mereka bisa mengejek dan mencaci-maki kita. Mereka mengelu-elukan kita dengan bersorak-sorak pada saat mereka mengharapkan akan mendapatkan sesuatu keuntungan dari kita. Akan tetapi mereka akan berbalik menghujat dan menghina kita, apabila mereka tidak mendapatkan sesuatu yang diharapkan.

          Setiap orang pasti merasa senang jika dipuji atau disanjung oleh orang lain. Hal itu adalah sesuatu yang wajar dan manusiawi. Namun kita harus selalu waspada karena pujian seringkali menjadi sesuatu yang semu. Sebab pujian bisa juga berubah menjadi cercaan. Seringkali orang  tidak kuat menahan rasa sakit hati ketika dihujat dan dicaci orang lain. Terlebih-lebih lagi, kalau yang menghujat kita justru lebih banyak dari orang yang pernah memuji dan menyanjung kita.

          Oleh karena itu, janganlah kita mudah terlena dengan pujian atau sanjungan orang lain. Jangan kita terus sombong karena orang memuji perbuatan kita. Selalulah mengoreksi diri apakah kita sudah bertindak baik dan benar? Janganlah sekali-kali mengharapkan pujian. Namun jika ada yang mengucapkan pujian maka ucapkanlah “Terima kasih”. Dan jika ada orang lain yang menghina Anda, “maafkanlah mereka”. 

Minggu, 27 Juli 2014

TIGA UNSUR PENTING DALAM KEHIDUPAN



           Dalam kehidupan setiap orang, ada tiga unsur yang perlu dimiliki sehingga mampu (eksis) menjalani kehidupannya. Hal ini sangat terkait dengan penyelesaian berbagai masalah, pengambilan keputusan, menetapkan tindakan yang akan dilakukan untuk memperoleh apa yang diharapkan atau dicita-citakan.  Ketiga  unsur dimaksud adalah Kekuatan, Keberanian dan Pengharapan. Ketiga unsur dimaksud mengandung makna yang sangat esensi dalam seluruh kehidupan seseorang. Ibaratnya, seorang pemuda yang telah menyelesaikan kuliahnya yang akan memasuki dunia kerja atau mau terjun ditengah-tengah masyarakat, apabila dia mulai mencari kerja atau mulai berusaha ditengah-tengah masyarakat maka dia harus punya kekuatan dan keberanian untuk memulai suatu usaha  apa yang akan dilakukan untuk bisa hidup mandiri lepas dari tanggungan orang tua. Hal-hal tersebut merupakan bagian yang sangat penting untuk dapat dipahami. Di sisi lain, kekuatan yang dimiliki seseorang tentu saja harus dibarengi keberanian untuk melakukan sesuatu. Keberanian dimaksud misalnya, memutuskan dan menetapkan mau kerja dimana atau berusaha dibidang apa. 

          Hal tersebut diatas tentu saja merupakan contoh kecil dari kehidupan dimana kita harus punya kekuatan dan keberanian serta pengharapan. Takkan ada seorangpun  yang sukses dalam kehidupannya apabila tidak memiliki kekuatan dan keberanian dalam kehidupannya. Oleh karena itu, Kekuatan, Keberanian dan Pengharapan merupakan tiga hal yang tidak dapat dilupakan dalam menata kehidupan, untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Dalam beberapa hal kekuatan dan keberanian harus diutamakan. Apakah itu berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya pribadi, kelompok atau masyarakat. Pokoknya kekuatan dan keberanian merupakan hal yang sangat penting diperhatikan.  Disamping kekuatan dan keberanian, tentu saja yang tidak kalah penting kita juga harus punya adalah pengharapan. Karena sekuat apapun kekuatan atau usaha yang kita lakukan dan sebesar apapun keberanian yang kita miliki, kalau kita tidak punya pengharapan semuanya itu akan menjadi sia-sia.

          Kekuatan ini tentu akan menjadi acuan bagaimana seseorang memiliki daya tahan, semangat atau daya juang dalam beberapa hal. Seseorang harus cermat bagaimana dia memanfaatkan kemampuan, keahlian atau pengalaman hidupnya. Hal ini juga terkait dengan upaya mengelola kehidupan dasn usaha apa yang mau kita lakukan.

          Sedangkan keberanian terkait dengan sikap dan keteguhan hati untuk menentukan langkah-langkah tepat dan jitu untuk pengembangan kehidupan. Tentu saja ada hal-hal lain yang berkaitan dengan dorongan hati, keputusan yang diambil dan keberanian untuk menentukan dan menetapkan tindakan yang harus dilakukan. 

          Selanjutnya Pengharapan terkait dengan keyakinan dan kepercayaan akan hasil dari segala upaya atau usaha yang kita harapkan. Tentu saja sebagai umat bergama kita akan selalu berdoa agar segala usaha yang kita lakukan sukses dan menghasilkan sesuai dengan yang kita harapkan.

          Oleh karena itu Kekuatan, Keberanian dan Pengharapan merupakan hal yang sangat penting kita miliki dalam kehidupan kita. Tentu saja Kekuatan, Keberanian dan Pengharapan yang kita miliki haruslah sesuai dengan kehendak Sang Pencipta.