Selasa, 29 Juli 2014

CARA HIDUP LEBIH SABAR



          Banyak orang mengatakan orang sabar hidupnya lebih sehat dan lebih mampu membuat keputusan yang lebih baik. Apabila Anda setuju bahwa orang yang hidup lebih sabar, akan lebih sehat, lebih mampu membuat keputusan yang baik dan punya teman lebih banyak, maka Anda perlu belajar untuk hidup lebih sabar. Akan tetapi yang menjadi masalah mungkin tidak tau bagaimana caranya untuk bisa hidup lebih sabar. Untuk itu mungkin perlu kita perhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.  Perlu mengenali pemicu ketidak sabaran.
Kondisi yang membuat seseorang tidak sabar disebut pemicu ketidaksabaran. Pemicu ketidak sabaran itu mungkin  orang-orang disekitar kita, apakah itu isteri, suami, anak ataupun orang tua kita? Atau, mungkin berkaitan dengan waktu? Umpamanya, Anda sering kehilangan kesabaran karena sering menunggu teman atau saudara yang selalu terlambat? Atau mungkin juga Anda kehilangan kesabaran ketika capek, lapar atau bekerja dibawah tekanan? Dimana Anda sering kehilangan kesabaran, dirumah atau ditempat pekerjaan?
Apakah dengan mengenali pemicu ketidaksabaran akan menyelesaikan persoalan? Tentu saja tidak. Akan tetapi dengan mengetahui pemicu ketidaksabaran, Anda bisa mengantisipasi munculnya ketidaksabaran dan mungkin akan bisa mencegahnya. Pada mulanya mungkin sulit membuat upaya terencana untuk menjadi lebih sabar, akan tetapi lama-lama Anda menjadi terbiasa bersikap sabar. 

2.  Perlu penyederhanaan hidup.
   Kita perlu menyadari bahwa sebagai manusia kemampuan kita terbatas. Otak kita tidak bisa konsentrasi untuk banyak hal sekaligus. Penumpukan pekerjaan yang banyak  sekaligus dalam satu waktu akan mengurangi kemampuan kita untuk bisa konsentrasi dan cermat yang pada akhirnya akan menghilangkan kesabaran kita. Pekerjaan yang terlalu banyak dalam waktu yang bersamaan akan menimbulkan stres. Pada dasarnya, stres adalah penyebab dari beberapa reaksi ketidaksabaran. Maka Anda perlu meluangkan waktu untuk menikmati hidup. Gunakan waktu untuk menjalin persahabatan yang erat dengan beberapa orang, daripada menjalin sekedar pertemanan dengan jaringan yang begitu luas. Perlu menentukan prioritas pekerjaan mana yang perlu mana yang tidak.
   Untuk menyederhakan hidup, Anda perlu memeriksa kegiatan rutin setiap hari. Apa yang bisa dikurangi dan apa yang bisa sama sekali dihentikan? Dengan demikian Anda mungkin bisa menyingkirkan beberapa hal yang menyita waktu dan pikiran Anda, sehingga dengan kondisi yang tidak terlalu sibuk bisa jadi lebih sabar. 

3.  Perlu bersikap realistis.
     Dengan memiliki sikap realistis akan kehidupan, banyak hal yang tidak selalu terjadi secepat yang kita inginkan. Kita harus menerima fakta bahwa waktu bergerak dengan kecepatannya sendiri bukan dengan kecepatan yang kita inginkan. Itulah salah satu kesabaran. Selanjutnya, Anda tidak selalu bisa mengendalikan keadaan. Ingatlah, perlombaan bukan untuk orang yang cepat dan pertempuran bukan untuk orang yang perkasa.
   Daripada kehilangan kesabaran karena keadaan diluar kendali Anda, lebih baik mencari hal-hal yang bisa Anda kendalikan. Sebagai contoh, daripada marah-marah karena kereta terlambat datang, lebih baik cari angkutan alternatif lain untuk bisa cepat sampai ke tujuan atau daripada  memaki-maki kegelapan, lebih baik Anda menyalakan lilin kecil.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar