Konflik terjadi bukan hanya karena ada dua belah pihak
salah atau benar, tetapi seringkali konflik disebabkan karena ada orang yang
selalu merasa bahwa dirinyalah yang paling benar. Orang seperti itu bukan hanya
akan membuat masalah semakin meruncing tetapi itu juga yang menjadi sumber
masalah. Lalu apa bedanya orang yang benar dan orang yang merasa paling benar?
Orang benar tidak akan berpikiran bahwa ia adalah yang
paling benar. Sebaliknya, orang yang merasa benar, didalam pikirannya hanya dia
yang paling benar. Orang benar bisa menyadari kesalahannya. Sedangkan orang
yang merasa benar, merasa tidak perlu untuk mengaku salah. Orang benar setiap
saat akan instropeksi diri dan bersikap rendah hati. Tetapi orang yang merasa
benar, merasa tidak perlu instropeksi diri. Karena merasa sudah benar maka
mereka cenderung tinggi hati. Orang benar memiliki kelembutan hati. Ia dapat
menerima masukan atau kritikan dari siapa saja. Bahkan dari anak kecil
sekalipun. Orang yang merasa benar, hatinya keras. Ia sulit untuk menerima
nasehat, masukan apalagi kritikan. Orang benar akan selalu menjaga perkataan
dan perilakunya. Ia berbicara dengan hati-hati. Orang yang merasa benar,
berpikir, berkata dan berbuat sekehendak hatinya tanpa mempedulikan perasaan
orang lain. Karena itulah orang benar selalu dihormati dan dicintai sesamanya,
sedangkan orang yang merasa benar hanya akan disanjung oleh orang-orang yang
berpikiran sempit, yang sekedar ingin memanfaatkan dirinya. Ketika orang yang
merasa benar ternyata terbukti melakukan kesalahan, dia akan merasa sangat
malu.
Oleh sebab itu, janganlah menganggap diri kita paling
benar, paling bijak atau paling pandai. Jadilah pribadi yang rendah hati untuk
mendengarkan kritik, saran, pendapat dan wawasan dari orang lain. Supaya kita
bisa melihat permasalahan dari berbagai
sudut pandang. Dengan demikian kita akan mengambil solusi yang tepat sasaran.
Sebaliknya jika kita merasa diri paling benar, kita akan menjadi buta terhadap
kebernaran. Kita menjadi sombong dan akan jatuh karena kesombongan kita.
Kerendahan hati untuk mau mendengarlah yang akan membuat kita semakin bertumbuh
dan berbenah untuk menjadi lebih baik. Jadilah orang benar, bukan orang yang
merasa benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar