(KILAS IPTEK)
Mikroba usus berperan penting
menyerap zat gizi dalam makanan bagi tubuh. Pada anak kurang gizi, mikroba itu
rusak. Namun, pemberian suplemen dan makanan dengan zat gizi tambahan tak bisa
serta-merta menjadikan mikroba usus membaik. Akibatnya, kurang gizi anak
berdampak panjang, mengganggu pertumbuhan fisik, kognitif, dan kekebalan tubuh.
Demikian studi Sekolah Kedokteran Unversitas Washington, St Louis, Amerika
Serikat, dan Pusat Penelitian Diare Internasional di Dhaka, Banglades, pada 64
anak kurang gizi Banglades dibandingkan dengan 50 anak sehat. Dari hasil riset
yang dipublikasikan di jurnal Nature
itu diketahui, berat tubuh anak kurang gizi bisa membaik setelah diberi makanan
tambahan, tetapi mikroba ususnya tak kembali pulih sehingga sulit tumbuh normal. “Anak-anak kurang gizi punya
komunitas mikroba usus tak sesuai umur mereka,” kata Sathish Subramanian dari
Universitas Washington kepada BBC, Kamis (5/6/14). (BBC/MZW).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar