Senin, 04 Agustus 2014

KARAKTER DAN INTEGRITAS UNTUK MENJADI SEORANG PEMIMPIN



          Seorang yang ingin menjadi pemimpin yang efektif, haruslah bertumbuh secara karakter. Tujuan utama pengembangan karakter ini adalah untuk “kualitas hidup”. Kualitas hidup ini dipengaruhi  oleh peristiwa hidup serta respon atau komitmen (sikap) terhadap peristiwa serta pengalaman hidup tersebut.  Selain karakter, hal lain yang sangat perlu adalah Integritas. Integritas ini berbicara tentang  “apa yang dikatakan sama dengan yang dilakukan atau ucapan sama dengan perbuatan”. Dengan kata lain seorang pemimpin yang sukses adalah seorang pemimpin  yang kehidupannya “terbuka”. Selain menjadi teladan dalam perkataan dan kepemimpinan, juga melaksanakan dengan jujur apa yang diucapkannya. Oleh karena itu seorang pemimpin harus memiliki kepribadian yang matang, antara lain :

1. Jujur.
Seorang pemimpin haruslah bersikap jujur baik terhadap orang lain maupun terhadap diri sendiri. Pemimpin yang jujur tentu harus bertindak sportif, terbuka, berani mengakui kesalahan dan tidak mau mencari “kambing hitam”. Pemimpin seperti itu akan berwibawa dan orang lain akan respek dan menghargainya.

2. Bersih atau Suci.
Seorang pemimpin harus bersih dan menjaga kesuciannya. Bersih atau Suci bukan berarti tidak pernah gagal atau melakukan kesalahan, tetapi mau belajar dari kegagalan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Semakin cepat dia menyadari kesalahannya semakin cepat pula dia memperbaiki diri.

3. Punya pendirian yang teguh.
Seorang permimpin harus punya landasan yang kokoh dan pendirian yang teguh. Pemimpin juga harus tegas, konsekwen dengan apa yang sudah diputuskan. Akan tetapi harus berani mengoreksi  dan mengambil tanggung jawab atas kesalahan anak buahnya. 

4. Disiplin.
Salah satu sifat yang harus dimiliki pemimpin adalah disiplin. Seorang pemimpin dapat memimpin orang lain setelah mendisiplinkan atau mengalahkan dirinya sendiri. Pemimpin adalah orang yang pertama-tama menyerahkan dengan sukarela dan belajar untuk mentaati disiplin yang berasal dari luar dirinya, tetapi kemudian menaklukkan dirinya sendiri pada displin yang lebih keras dari dalam. 

5. Punya keberanian.
Keberanian adalah salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Keberanian yang memungkinkan seorang pemimpin untuk mampu menghadapi bahaya atau kesulitan dengan keteguhan, tanpa merasa takut dan kecil hati.

6. Rendah hati.
Kerendahan hati atau tidak  menonjolkan diri merupakan salah satu faktor penentu keberhasil seorang pemimpin. Seorang pemimpin harus bersedia berkorban dan tidak perlu menggembar-gemborkan pengorbananannya. Rendah hati tentu bukan berarti rendah diri, tapi mau menerima kritik dan memperbaiki kekurangannya.

7. Rajin dan mau bekerja keras.
Seorang pemimpin yang malas tidak akan pernah mencapai sesuatu hal yang besar. Rajin dan kerja keraslah yang membuat kepemimpinan seseorang menjadi efektif. Pemimpin dituntut bekerja lebih dari yang dipimpinnya. Seorang pemimpin dapat memimpin orang lain dengan baik karena dia telah mengalahkan dirinya sendiri.

8. Rela berkorban.
Tidak ada pemimpin yang berhasil kalau tidak mau berkorban (termasuk mengorbankan harta miliknya sendiri). Kadangkala keberhasilan itu baru akan dicapai setelah pekerjaannya terlebih dahulu melakukan pengorbanan.

9. Bersifat sabar.
Kesabaran dan dan keteguhan hati adalah salah satu cara untuk mencapai kemenangan. Kesabaran dapat membuat seseorang dengan gagah dan berani menerima keadaan yang menimpa dirinya dalam hidupnya. Kesabaran adalah kesanggupan yang memungkinkan orang mampu melampaui keadaan kritis dengan tabah.

10. Penuh perhatian.
Seorang pemimpin tentulah harus peduli dan penuh perhatian kepada orang yang dipimpinnya. Seorang pemimpin sejati sanggup memperkaya kehidupan orang yang dipmpinnya.Seorang pemimpin harus senang melihat yang dipimpinnya maju dan tidak menganggap mereka sebagai saingannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar