Jumat, 01 Agustus 2014

BERANI JUJUR HEBAT



          Apabila seseorang dihukum atau dipecat dari tempatnya bekerja karena melakukan suatu tindakan tercela atau merugikan perusahaan atau instansi tempatnya bekerja adalah merupakan suatu hal yang patut dan pantas, apalagi sebanding dengan kesalahan yang dilakukan. Namun, menemukan seseorang yang menjadi korban karena kejujurannya di zaman edan sekarang inipun bukan lagi satu hal yang aneh atau sulit tapi bisa jadi sudah merupakan hal yang biasa. Seorang teman yang bersifat religius dan sangat jujur berkata, saya tidak habis pikir kenapa dipecat dari tempat kerja.  Pada hal teman saya tersebut adalah seorang yang potensial dan punya keahlian. Karena merasa penasaran dan merasa tidak pernah melakukan sesuatu kesalahan yang fatal yang merugikan perusahaan, maka dia memberanikan diri bertanya kepada atasannya mengapa dia dipecat.  Begitu mendengar jawaban atasannya, diapun semakin bingung, karena dengan tegas atasannya menjawab : “Kamu terlalu jujur maka saya pecat!” Setiap orang yang mendengar jawaban ini pasti merasa heran bahkan mungkin bisa terkejut, kok orang jujur malah dipecat? Tapi, orang bisa percaya atau tidak itu adalah kenyataan. Maka kita tidak perlu heran kalau ada ungkapan yang menyatakan, “Zaman ini zaman edan”. Zaman ini zaman gila, kalau tidak ikut gila tidak akan kebagian. Kita harus mengikuti tuntutan zaman, artinya kita harus ikut arus dan perubahan dunia, kalau tidak ikut kita tidak akan mendapatkan apa-apa  dan kita bisa tidak diterima atau tersisih.

           Saat ini memang kita berada ditengah-tengah dunia yang sangat bertolak belakang dan bertentangan dengan nilai-nilai kebenaran. Banyak nilai-nilai yang diajarkan yang kadang-kadang membuat kita menyimpang dari kebenaran, dan kadang-kadang memaksa kita untuk melakukannya.  Dengan terpaksa kita lakukan kalau tidak kita akan tersingkir. Hal seperti ini terjadi dalam lingkungan pekerjaan, dalam pergaulan maupun ditengah-tengah masyarakat. Banyak hal atau adat istiadat bahkan cara kerja yang harus kita ikuti sekalipun bertentangan dengan keyakinan dan ajaran agama yang kita anut. Pada hal ajaran agama yang kita anut mengajarkan janganlah kita menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi justru kita harus berubah kearah yang lebih baik, sesuai dengan pembaharuan budi kita menurut ajaran agama kita, dan bukan berubah mengikuti keadaan dunia ini. 

          Oleh karena itu kita harus berpegang teguh pada nilai-nilai kebenaran sesuai dengan keyakinan dan ajaran agama yang kita anut, walaupun mungkin kita menghadapi resiko yang berat.  Apabila kita tetap percaya dan taat akan ajaran agama yang kita anut maka Tuhanpun akan memperhitungkan itu sebagai suatu nilai kebenaran.  Oleh karena itu jangan pernah takut jika kamu dinista karena kebenaran. Percayalah, kejahatan tidak akan pernah menang menghadapi kebenaran. Ingatlah, kekuatan yang lebih besar akan berpihak kepadamu. Kebenaran pada akhirnya akan menang. JANGAN TAKUT, KARENA ORANG YANG BERANI JUJUR ADALAH ORANG HEBAT.
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar