Senin, 02 Juni 2014

KARAKTER LEBIH PENTING DARI PENAMPILAN



          Untuk menjadi seorang pemimpin perlu penampilan yang menarik. Sebagian besar orang mengidolakan seseorang yang ganteng dan berpenampilan menarik untuk dipilih menjadi pemimpin. Hal tersebut tentu saja tidak salah, akan tetapi karakter jauh lebih penting daripada sekedar penampilan.

          Ditengah sebuah hutan, ada seekor kancil menemukan kulit singa yang masih utuh milik seorang pemburu yang ketinggalan. Kancil itu mencoba memakai kulit singa itu dan selanjutnya menakut-nakuti binatang yang melintas didepannya. Maka binatang-binatang itu secara spontan lari ketakutan. Karena merasa berhasil dengan gertakannya, kancil itu mulai merasa bangga dan sombong. Maka dia mulai menikmati perannya sebagai raja hutan.  Dalam waktu sekejap dia  merasa bahwa dialah Raja Hutan yang patut disegani lawan maupun kawan.  Maka, dia mulai mencoba mengaum layaknya seekor singa. Akan tetapi apa yang terdengar bukanlah suara atau auman singa, melainkan suara seekor kancil. 

          Mendengar suara yang tidak asing lagi ditelinganya, seekor beruang yang sebelumnya merasa takut, lalu mendekati kancil itu, dan berkata. “Seandainya kamu tidak mengaum, mungkin aku akan lari. Tetapi suaramu jelas terdengar seperti suara kancil”. Seketika kancil itu menjadi merasa malu, lalu menanggalkan kulit singa itu lalu berlari meninggalkan tempat itu. Binatang-binatang lain yang sebelumnya ketakutan kini berbalik mentertawakan kancil yang sok jagoan itu.

          Penampilan luar memang penting dan seringkali mengundang kesan tersendiri bagi orang lain. Akan tetapi  seringkali, orang tidak menyadari bahwa penampilan luar seringkali menipu atau mengelabui dan tidak bisa dipakai sebagai tolok ukur kualitas seseorang yang sebenarnya. Kualitas seseorang sebenarnya terletak pada karakternya.  Karena penampilan bisa dirubah dalam waktu sekejap. Namun untuk membentuk karakter, tentu saja dibutuhkan waktu yang panjang. 

         Maka apabila Anda ingin dipilih jadi pemimpin, janganlah terlalu sibuk untuk mengubah penampilan untuk dipandang baik oleh orang lain. Jadilah orang jujur dengan apa adanya. Oleh karena itu berusahalah mengubah karakter, bukan mengubah penampilan.  Berusahalah menghilangkan kebiasaan yang negatif. Karakter yang baik akan terpancar dengan sendirinya melalui setiap perkataan, sikap dan tindakan seseorang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar