Untuk menjadi
seorang pemimpin perlu penampilan yang menarik. Sebagian besar orang
mengidolakan seseorang yang ganteng dan berpenampilan menarik untuk dipilih
menjadi pemimpin. Hal tersebut tentu saja tidak salah, akan tetapi karakter jauh lebih penting daripada sekedar
penampilan.
Ditengah
sebuah hutan, ada seekor kancil menemukan kulit singa yang masih utuh milik
seorang pemburu yang ketinggalan. Kancil itu mencoba memakai kulit singa itu
dan selanjutnya menakut-nakuti binatang yang melintas didepannya. Maka
binatang-binatang itu secara spontan lari ketakutan. Karena merasa berhasil
dengan gertakannya, kancil itu mulai merasa bangga dan sombong. Maka dia mulai
menikmati perannya sebagai raja hutan.
Dalam waktu sekejap dia merasa
bahwa dialah Raja Hutan yang patut disegani lawan maupun kawan. Maka, dia mulai mencoba mengaum layaknya
seekor singa. Akan tetapi apa yang terdengar bukanlah suara atau auman singa,
melainkan suara seekor kancil.
Mendengar suara yang tidak asing lagi
ditelinganya, seekor beruang yang sebelumnya merasa takut, lalu mendekati
kancil itu, dan berkata. “Seandainya kamu tidak mengaum, mungkin aku akan lari.
Tetapi suaramu jelas terdengar seperti suara kancil”. Seketika kancil itu
menjadi merasa malu, lalu menanggalkan kulit singa itu lalu berlari
meninggalkan tempat itu. Binatang-binatang lain yang sebelumnya ketakutan kini
berbalik mentertawakan kancil yang sok jagoan itu.
Penampilan
luar memang penting dan seringkali mengundang kesan tersendiri bagi orang lain.
Akan tetapi seringkali, orang tidak
menyadari bahwa penampilan luar seringkali menipu atau mengelabui dan tidak
bisa dipakai sebagai tolok ukur kualitas seseorang yang sebenarnya. Kualitas
seseorang sebenarnya terletak pada karakternya.
Karena penampilan bisa dirubah dalam waktu sekejap. Namun untuk
membentuk karakter, tentu saja dibutuhkan waktu yang panjang.
Maka apabila
Anda ingin dipilih jadi pemimpin, janganlah terlalu sibuk untuk mengubah penampilan
untuk dipandang baik oleh orang lain. Jadilah orang jujur dengan apa adanya.
Oleh karena itu berusahalah mengubah karakter, bukan mengubah penampilan. Berusahalah menghilangkan kebiasaan yang negatif.
Karakter yang baik akan terpancar dengan sendirinya melalui setiap perkataan,
sikap dan tindakan seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar