Sabtu, 14 Juni 2014

ORANG MATI TIDAK BISA MENIKMATI KEINDAHAN



Menabur bunga atau meletakkan karangan bunga diatas kuburan terutama pada saat pemakaman atau jiarah adalah hal yang sering dilakukan oleh seseorang kepada keluarganya atau saudaranya yang sudah meninggal. Demikianlah Ny. Margareth seorang wanita yang selalu rutin setiap bulan membelikan kembang untuk ditaburkan diatas pusara suaminya.

          Sebagai seorang pengusaha yang sangat sibuk dia tidak pernah secara langsung membelikan kembang itu untuk ditaburkan sendiri diatas pusara suaminya. Dia hanya mengirimkan uang kepada seorang penjaga makam untuk membeli sekaligus menaburkan diatas pusara suaminya.  Tapi apa yang terjadi? Penjaga makam itu tidak pernah melakukan apa yang diminta oleh Ny. Margareth. Dia memang selalu membelikan kembang dengan uang kiriman Ny. Margareth, tapi dia mengirimkan kembang itu kepada orang-orang sakit di rumah sakit. Dia berpikir orang mati tidak mungkin dapat menikmati keindahan, tapi orang sakitlah yang perlu diberikan keindahan untuk memberikan semangat agar mampu melawan penyakitnya hingga akhirnya mendapat kesembuhan.

          Suatu ketika Ny.Margareth punya waktu senggang, lalu dia pergi ke makam suaminya dan ingin secara langsung menaburkan bunga diatas pusara suaminya. Sebelum menuju makam suaminya terlebih dahulu dia mampir ketempat penjaga makam itu. Dia ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada penjaga makam yang telah bersedia membeli dan menaburkan bunga diatas pusara suaminya setiap bulan.

          Namun setelah mengucapkan terimakasih, dia kaget dan terperanjat mendengar jawaban penjaga makam itu. “Maaf bu saya tidak pernah melakukan apa yang Ibu minta, tapi saya selalu membeli kembang dengan uang yang ibu kirim, lalu kembangnya saya kirimkan kepada orang-orang sakit di rumah sakit”.
Bagaimana ? tanya Ny. Margareth dengan penuh rasa kecewa.

          Saya tidak mau menaburkan kembang itu diatas pusara suami ibu, karena saya merasa dia sudah tidak bisa menikmatinya, tapi saya yakin banyak orang dirumah sakit yang menderita yang masih bisa menikmatinya dengan harapan akan menambah semangatnya untuk melawan penyakitnya. Dengan penuh rasa kecewa Ny. Margareth langsung pulang kerumahnya. Karena diliputi rasa kecewa beberapa hari dia tidak mau makan, hingga dia jatuh sakit. Karena sakitnya makin parah, akhirnya dia diopname.

         Setelah beberapa hari opname di rumah sakit, banyak teman-temannya yang datang besuk, orang-orang yang datang itu membawa beraneka macam kembang. Kembang-kembang yang indah itu ternyata sangat dinikmatinya dan mampu memberi semangat baginya untuk melawan penyakitnya.
Seminggu kemudian sepulang dari rumah sakit dia ingin menjumpai pria penjaga makam itu. “Selamat pagi” Anda tentu belum lupa sama saya. Saya ingin mengucapkan terimakasih, karena telah mendapatkan pelajaran berharga dari tindakanmu. Tindakanmu ternyata telah membantu saya dan banyak orang keluar dari penderitaannya. Kamu tidak mau melakukan pekerjaan yang sia-sia, tetapi telah melakukan pekerjaan yang mulia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar