Hampir
semua manusia di muka bumi ini ingin menjadi kaya. Kaya itu seperti apa? Apa
yang dimiliki orang kaya? Sejumlah orang memaknai kaya itu punya harta banyak
(punya rumah besar, mobil mewah, tanah luas, perusahaan banyak dan punya uang
banyak di bank). Ada orang disebut kaya raya dengan segala harta yang
dimilikinya oleh orang disekitarnya dan orang yang mengenalnya, tapi yang
bersangkutan tidak pernah merasa kaya, karena dia tidak merasa cukup dengan apa
yang sudah dipunyai. Sesungguhnya siapakah yang bisa disebut orang kaya? Bagaimanakah
caranya mengukur diri, apakah Anda orang kaya atau orang miskin? Tentu saja ada
beberapa indikator yang bisa digunakan membuktikan apakah Anda orang kaya atau
miskin. Berikut ini adalah indikator
yang bisa menentukan apakah Anda sudah kaya atau masih miskin. Jika Anda
tidak memiliki indikator dibawah ini, maka Anda masih tergolong miskin.
1. Orang kaya
tidak pernah minta-minta.
Orang kaya tidak pernah minta-minta sama
orang lain atau siapapun, karena tidak pernah kekurangan. Orang kaya punya
harga diri yang tinggi, maka selalu berusaha mencukupkan diri untuk segala
kebutuhannya.
2. Orang kaya
selalu bersikap pasrah.
Kalau ada yang meminjam uangnya dan
tidak mampu mengembalikan karena kesulitan, dia tidak akan akan mengejar-ngejar
sipeminjam dan akan bersikap pasrah. Uang bukan hal besar bagi orang kaya tapi
hati yang besar. Orang berhati besar dapat dilihat dari sikapnya yang bisa
pasrah. Hanya orang kaya yang punya hati besar.
3. Orang kaya
suka memberi.
Orang yang bisa dikatakan kaya adalah
orang yang suka memberi. Kenapa? Orang kaya yang sudah banyak hartanya
kadang-kadang bingung mau ditaruh dimana lagi hartanya. Daripada mubazir
terbuang, rusak, dimakan rayap atau dimakan tikus bahkan dicuri orang lain,
lebih baik diberikan kepada orang yang membutuhkan.
4. Orang kaya
tidak cerewet.
Orang kaya tidak cerewet kalau
belanja apabila pelayan toko kurang mengembalikan uang pengembalian belanjanya
karena kesulitan uang kecil. Orang kaya tidak cerewet kalau pelayan restoran
atau pelayan hotel kurang rapi atau kurang cerdas. Orang kaya tidak perlu
cerewet kalau pembantu dirumahnya kurang rapi dan kurang bersih. Mereka
semuanya adalah pelayan dan siap melayani Anda. Jadi tidak wajar kalau Anda
menuntut mereka lebih, rapi, lebih cerdas dan lebih pintar dari Anda. Kalau
mereka lebih sopan, lebih cerdas dan lebih pintar, bisa jadi orang lain
menganggap Anda lah yang jadi pelayan, bukan, tuannya. Jadi kalau mereka kurang
rapi, kurang cerdas atau kurang pintar, cukuplah Anda tersenyum.
5. Orang kaya tidak iri hati.
Orang kaya tidak mau iri hati kalau
tetantangganya punya mobil baru. Orang kaya tidak mau iri hati kalau temannya
punya rumah baru. Untuk apa dia iri hati dia juga kaya dan punya segalanya dan
tidak pernah kekurangan.
6. Orang kaya
tidak gampang tersinggung.
Orang kaya tidak gampang marah kalau
diomongin atau di fitnah orang lain. Orang kaya tidak mau buang-buang waktu dan
menghabiskan enerji untuk menanggapi, omongan miring dan gosip yang tidak jelas
juntrungannya. Orang kaya punya wawasan luas dan selalu memusatkan pikirannya
untuk bisa lebih kaya lagi.
7. Orang kaya
selalu menghargai orang lain.
Orang kaya menghormati semua orang
tanpa membeda-bedakan asal-usul dan status sosialnya. Semua orang dihadapannya
sama. Orang kaya sangat menghargai saran-saran orang lain, terutama yang
membangun. Orang kaya tidak pernah picik dan selalu menghormati lawan
bicaranya.
Apakah Anda sudah tergolong kaya? Coba renungkan tujuh hal tersebut diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar