Jumat, 27 Juni 2014

APAKAH ANDA ORANG KAYA ATAU ORANG MISKIN



          Hampir semua manusia di muka bumi ini ingin menjadi kaya. Kaya itu seperti apa? Apa yang dimiliki orang kaya? Sejumlah orang memaknai kaya itu punya harta banyak (punya rumah besar, mobil mewah, tanah luas, perusahaan banyak dan punya uang banyak di bank). Ada orang disebut kaya raya dengan segala harta yang dimilikinya oleh orang disekitarnya dan orang yang mengenalnya, tapi yang bersangkutan tidak pernah merasa kaya, karena dia tidak merasa cukup dengan apa yang sudah dipunyai. Sesungguhnya siapakah yang bisa disebut orang kaya? Bagaimanakah caranya mengukur diri, apakah Anda orang kaya atau orang miskin? Tentu saja ada beberapa indikator yang bisa digunakan membuktikan apakah Anda orang kaya atau miskin. Berikut ini adalah indikator  yang bisa menentukan apakah Anda sudah kaya atau masih miskin. Jika Anda tidak memiliki indikator dibawah ini, maka Anda masih tergolong miskin.

1. Orang kaya tidak pernah minta-minta.
Orang kaya tidak pernah minta-minta sama orang lain atau siapapun, karena tidak pernah kekurangan. Orang kaya punya harga diri yang tinggi, maka selalu berusaha mencukupkan diri untuk segala kebutuhannya.

2. Orang kaya selalu bersikap pasrah.
Kalau ada yang meminjam uangnya dan tidak mampu mengembalikan karena kesulitan, dia tidak akan akan mengejar-ngejar sipeminjam dan akan bersikap pasrah. Uang bukan hal besar bagi orang kaya tapi hati yang besar. Orang berhati besar dapat dilihat dari sikapnya yang bisa pasrah. Hanya orang kaya yang punya hati besar.

3. Orang kaya suka memberi.
Orang yang bisa dikatakan kaya adalah orang yang suka memberi. Kenapa? Orang kaya yang sudah banyak hartanya kadang-kadang bingung mau ditaruh dimana lagi hartanya. Daripada mubazir terbuang, rusak, dimakan rayap atau dimakan tikus bahkan dicuri orang lain, lebih baik diberikan kepada orang yang membutuhkan.

4. Orang kaya tidak cerewet.
Orang kaya tidak cerewet kalau belanja apabila pelayan toko kurang mengembalikan uang pengembalian belanjanya karena kesulitan uang kecil. Orang kaya tidak cerewet kalau pelayan restoran atau pelayan hotel kurang rapi atau kurang cerdas. Orang kaya tidak perlu cerewet kalau pembantu dirumahnya kurang rapi dan kurang bersih. Mereka semuanya adalah pelayan dan siap melayani Anda. Jadi tidak wajar kalau Anda menuntut mereka lebih, rapi, lebih cerdas dan lebih pintar dari Anda. Kalau mereka lebih sopan, lebih cerdas dan lebih pintar, bisa jadi orang lain menganggap Anda lah yang jadi pelayan, bukan, tuannya. Jadi kalau mereka kurang rapi, kurang cerdas atau kurang pintar, cukuplah Anda tersenyum.

5. Orang kaya tidak iri hati.            
Orang kaya tidak mau iri hati kalau tetantangganya punya mobil baru. Orang kaya tidak mau iri hati kalau temannya punya rumah baru. Untuk apa dia iri hati dia juga kaya dan punya segalanya dan tidak pernah kekurangan.

6. Orang kaya tidak gampang tersinggung.
Orang kaya tidak gampang marah kalau diomongin atau di fitnah orang lain. Orang kaya tidak mau buang-buang waktu dan menghabiskan enerji untuk menanggapi, omongan miring dan gosip yang tidak jelas juntrungannya. Orang kaya punya wawasan luas dan selalu memusatkan pikirannya untuk bisa lebih kaya lagi.

7. Orang kaya selalu menghargai orang lain.
Orang kaya menghormati semua orang tanpa membeda-bedakan asal-usul dan status sosialnya. Semua orang dihadapannya sama. Orang kaya sangat menghargai saran-saran orang lain, terutama yang membangun. Orang kaya tidak pernah picik dan selalu menghormati lawan bicaranya.

Apakah Anda sudah tergolong kaya? Coba renungkan tujuh hal tersebut diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar