Seorang ibu bisa mengasuh sepuluh orang anak, tapi sepuluh orang anak
belum tentu bisa mengasuh seorang ibu, demikian suatu tulisan yang secara tidak
sengaja pernah saya baca. Ungkapan itu saya anggap dapat menggambarkan betapa besarnya kemampuan seorang ibu memperjuangkan dan mengasihi anak-anaknya. Oleh karena itu mungkin
tidak berlebihan kalau ada ungkapan orang bijak yang mengatakan “Surga berada dibawah telapak kaki ibu, Kasih Ibu tidak terukur, Kasih
Ibu Sepanjang Jalan” dan berbagai ucapan lainnya yang semuanya menggambarkan betapa besarnya kasih
sayang seorang ibu kepada anak-anaknya. Barangkali kitapun sudah sering melihat perjuangan seorang ibu selalu mampu membimbing dan
mengasuh berapa orangpun anak yang dilahirkannya dengan penuh rasa kasih sayang
dan tanggungjawab.
Namun
hal tersebut bisa berbanding terbalik dengan rasa tanggung jawab dan pengabdian
seorang anak kepada ibunya. Karena sepuluh orang atau sejumlah anak yang telah dilahirkan, dididik dan dibesarkan oleh seorang ibu belum tentu
mampu mengasuh seorang ibu yang sudah lanjut usia, sehingga kita sering
menjumpai seorang ibu yang harus dititipkan di panti asuhan atau panti jompo,
karena anak-anaknya tidak mampu mengasuhnya sekalipun sudah menjadi orang
terdidik dan orang berkemampuan berkat didikan dan bimbingan ibu yang
melahirkannya.
Dengan demikian untuk mengatakan
kebaikan dan rasa kasih sayang seorang ibu terhadap anak-anaknya dari sekian
banyak kebaikan dan rasa kasih sayang serta tanggungjawabnya, bisa dengan
gampang kita mengatakannya, antara lain :
1. Seorang ibu selalu melindungi dan menjaga
anaknya selama dalam kandungan.
2. Menanggung segala rasa sakit dan
penderitaan selama proses kelahiran anaknya.
3. Melupakan semua rasa sakit dan penderitaan
setelah anaknya dilahirkan.
4. Memakan bagian yang pahit dan menyimpan
serta memberi yang manis bagi anak-anaknya.
5. Menempatkan anaknya ditempat yang kering dan nyaman,
sementara dia harus berbaring ditempat basah.
6. Selalu
menyusukan anaknya pada payudaranya dan menyediakan berbagai makanan bergizi
untuk membesarkan anaknya.
7. Selalu
membersihkan segala kotoran anaknya tanpa pernah merasa jijik.
8. Selalu memikirkan anaknya apabila dia meninggalkan
rumah atau pergi ke tempat jauh.
9. Kasih sayang dan pengabdiannya sangat
dalam.
10. Memiliki insting
dan naluri yang sangat tajam terhadap keadaan anaknya.
Apakah seorang anak
memahami dan menyadari hal tersebut
diatas??
Anda ingin hidup
bahagia dan penuh kasih sayang? “Kasihilah
Ibumu”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar