Apakah anda tahu, bahwa kata hati sering
juga disebut hati nurani atau suara hati? Kata hati atau hati nurani ini, dapat
diartikan juga sebagai sesuatu yang dapat
diketahui atau dipahami. Secara
singkat, pada umumnya hati nurani dapat diartikan sebagai dorongan keinsyafan
batin yang dimiliki oleh seseorang untuk mengambil keputusan. Hati nurani dapat
menghayati tentang apa yang baik dan yang buruk, yang berhubungan dengan
tingkah laku kongkrit kehidupan seseorang. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa manusia memiliki kesadaran yang memungkinkannya memiliki kebebasan
sebagai makhluk yang bertanggungjawab atas tindakannya. Oleh karena itu hati
nurani harus selalu memperoleh pengaruh positif dari luar. Baik itu pengaruh
budaya maupun lingkungan kehidupannya.
Memang harus diakui, bahwa suara hati
bersifat subyektif, karena keputusan dan sikap hati kita sangat dipengaruhi
oleh diri kita sendiri. Suara hati mencerminkan segala pengertian dan prasangka
kita sendiri, karena suara hati memang bersumber dari diri sendiri.
Hati nurani juga bersifat personal dan adipersonal.
Bersifat personal karena selalu berkaitan erat dengan pribadi yang
bersangkutan. Bersifat adipersonal karena seolah-olah melebihi pribadi kita yang merupakan insan diatas kita yang
dapat menerangi dan memberikan kesadaran terhadap moral klita.
Oleh
karena itu, perlu adanya pendidikan dan pendewasaan hati nurani. Orang yang
ingin bertumbuh dewasa harus mendidik hati nuraninya, untuk dapat dipergunakan
sebagai instrumen penunjuk jalan kebenaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar