Dalam Bahasa Inggris
Hidup berawal dari huruf “B” yang berarti “Birth” atau Kelahiran. Hidup juga
berakhir dengan huruf “D” yang berarti “Death” yang berarti Kematian. Akan
tetapi diantara huruf “B” dan “D” masih
ada huruf “C” yang berarti “Choice” atau Pilihan. Pilihlah yang terbaik. Jangan
sampai kita menyesal. Pilihanmu adalah jalan hidupmu.
Dari sejak awal penciptaannya, Tuhan merencanakan
sesuatu yang baik bagi kehidupan manusia. Tuhan menciptakan bumi dengan segala
isinya untuk ditempati manusia dengan kehidupan yang layak. Tuhan juga menempatkan
manusia itu dalam suatu Taman yang sangat indah yang lengkap dengan segala
kebutuhan hidup manusia itu. Tapi ada satu hal yang harus diingat dan dipatuhi
untuk tidak dilanggar manusia itu, bahwa mereka tidak boleh memakan buah pohon
yang ditengah-tengah taman itu. Akan tetapi karena manusia merupakan makhluk
yang lemah terhadap godaan, maka manusia terpengaruh bujukan setan untuk
melanggar larangan itu.
Tuhan
bisa saja sebetulnya membuat manusia untuk tidak bisa menjangkau pohon itu. Akan
tetapi Tuhan memberikan manusia itu kebebasan untuk menentukan pilihan atas
tindakannya dan Tuhan tidak ingin manusia itu seperti robot yang hanya bisa
menuruti perintah. Tuhan menghargai kehendak bebas manusia itu. Akan tetapi
karena manusia itu adalah makhluk yang lemah dan sangat mudah tergiur oleh
godaan iblis, maka manusia sering melanggar ketentuan-ketentuan yang dibuat
oleh Tuhan dan menyalahgunakan kebebasan yang diberikan. Sehingga manusia itu jatuh kedalam
dosa dan harus menanggung akibat dari dosa itu, yaitu maut atau kematian.
Walaupun
demikian, Tuhan masih tetap menghargai kehendak bebas manusia. Tuhan juga memberikan
dua pilihan jalan kehidupan yang bisa dilalui manusia itu. Kedua pilihan
tersebut adalah Berkat dan Kutuk. Manusia akan mendapat berkat
sebagai upah dari kesetiaan mereka kepada Tuhan dan sebaliknya kutuk
adalah penderitaan yang akan dialami
sebagai akibat melakukan dosa.
Walaupun hidup dalam berkat bukanlah
selalu mudah untuk dilaksanakan, tapi Tuhan selalu menganjurkan manusia hidup
dalam berkat. Ibarat mendaki sebuah gunung yang terjal yang sewaktu-waktu bisa
jatuh kejurang yang penuh dengan marabahaya. Hidup dalam berkat juga menuntut
perjuangan panjang tanpa henti. Godaan, rintangan dan penderitaan juga tetap
ada untuk hidup yang dalam berkat. Maka kita juga harus menjalaninya dengan
penuh kesabaran, semangat tinggi dan iman yang teguh. Tapi, percayalah
perjuangan kita didalam Tuhan tidak akan pernah sia-sia. BerkatNya akan selalu
melimpah dalam kehidupan orang yang tetap setia kepadaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar