Sabtu, 13 September 2014

MENUNDA BEKERJA KERAS, BERARTI MENUNDA KESUKSESAN



            Menurut cerita, di Afrika semua rusa bangun di pagi hari dengan satu kesadaran : jika mereka tidak berlari lebih kencang dari singa, mereka akan mati dimakan singa. Sebaliknya semua singa juga bangun di pagi hari dengan satu kesadaran  : jika mereka tidak berlari lebih cepat dari rusa, mereka akan mati kelaparan. 

          Pada umumnya orang-orang yang gagal mempunyai karakter yang sama, yaitu mereka suka menunda pekerjaan. Orang gagal sering berpikir, kini saatnya beristirahat dan urusan masih bisa dikerjakan besok. Sedangkan orang-orang sukses juga mempunyai karakter yang sama, yaitu tidak suka menunda-nunda pekerjaan. Orang sukses selalu berpikir, walaupun saya lelah tapi saya belum mau istirahat karena tidak ingin menunda kesenangan untuk kehidupan yang lebih baik.

          Orang yang menunda untuk bekerja keras dan berprestasi berarti menunda kesuksesannya. Karena dengan menunda sesuatu yang sebenarnya bisa dikerjakan sekarang, maka Anda juga telah menunda kesuksesan yang bisa didapatkan hari ini. Hidup yang berprestasi adalah hidup yang bersemangat, berjuang, tidak suka menunda dan mau terus menerus belajar dan berusaha dengan tekun. 

          Kerjakanlah apa saja yang bisa Anda kerjakan hari ini dan yang berada paling dekat dengan Anda. Apabila kita sudah mengerjakan apa yang harus kita kerjakan sekarang, maka tugas berikutnya akan lebih mudah dan jelas. Sebaliknya jika kita menolak mengerjakan bisa kitakerjakan hari ini, maka langkah berikutnya akan tidak jelas sehingga kita bisa berjalan dalam kegelapan. 

          Sesungguhnya prinsip ini berlaku untuk seluruh segi kehidupan manusia. Seseorang tidak dapat melakukan hal yang benar atau berprestasi disatu sisi kehidupan, sementara dia sibuk melakukan kesalahan disisi kehidupan yang lain. Hidup adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
          Bekerja keraslah dan jadilah pemenang dengan melewati hari demi hari, tugas demi tugas, tantangan demi tantangan dan proses demi proses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar