Apakah
ada diantara kita yang tidak pernah kecewa dengan keluarganya? Barangkali tak
ada seorangpun yang tidak pernah kecewa dengan keluarganya, karena tidak ada
satupun keluarga yang sempurna tanpa kekurangan
sesuatu apapun. Oleh karena itu patutlah bersyukur kalau Anda punya keluarga yang masih utuh.
Seorang
teman yang pernah kuliah di Jerman bercerita, mempunyai seorang kenalan anak
muda Jerman Barat yang setiap tahun yaitu pada musim liburan Natal selalu
menyewa satu keluarga yang bersedia menemaninya untuk merayakan Natal.
Kedengarannya memang sangat aneh, tapi ini memang kisah nyata. Setiap menjelang
perayaan Natal anak muda itu mengatakan dia tidak ingin merayakan Natal
sendirian, karena sepanjang tahun dia sudah merasakan betapa sakitnya kesepian
dengan kehidupan sebatangkara. Sepanjang perayaan Natal dia rela mengeluarkan $1.500
untuk menyewa satu keluarga untuk menemaninya. Dia hanya seorang pengemudi
mobil truk. Tapi dia selalu bekerja dengan tekun sepanjang tahun sehingga dia
mampu menisihkan sebagian penghasilannya untuk menyewa satu keluarga yang
bersedia menemaninya untuk merayakan Natal setiap tahun. Hal ini dia lakukan karena kondisi keluarga
yang berantakan yang tidak pernah diharapkan oleh siapapun. Anak muda itu
berasal dari keluarga broken home, dimana ayah dan ibunya telah bercerai.
Sebelum ayah dan ibunya bercerai dia seringkali menjadi korban kekerasan
sebagai pelampiasan pertengkaran antara suami isteri tersebut. Ketika sudah
mulai beranjak dewasa, dia memutuskan untuk keluar dari rumah dan mulai hidup
menggelandang dijalanan. Dia tidak sempat mendapatkan pendidikan yang memadai.
Hal itu menyebabkan dia sulit mendapat pekerjaan yang mapan. Namun karena
ketekunannya bekerja membantu seorang sopir truk, lama kelamaan diapun berhasil
menjadi sopir truk. Setelah beberapa lama menggeluti pekerjaannya dengan ulet,
maka diapun bisa menisihkan sebagian penghasilannya disamping menanggulangi kebutuhan
sehari-hari untuk dapat ditabung. Kesepian yang sering membelenggu hatinya
telah mendorong hatinya untuk rela membayar sejumlah harga untuk mengusir rasa
sepinya, walaupun hanya sesaat merasakan kebahagiaan seakan-akan memiliki
keluarga yang utuh.
Sesungguhnya
kalau kita sadar, bahwa keluarga adalah tempat paling nyaman, karena didalamnya
ada perhatian seorang ayah, kasih sayang
seorang ibu dan kepedulian saudara-saudara kita. Orang-orang yang selalu ada
pada saat dibutuhkan, yang selalu mau mendengar saat orang lain semua menutup
telinganya, selalu mengerti saat orang lain tidak mau tau dan selalu yakin saat
orang lain selalu ragu. Hal seperti itu bisa menimbulkan rasa iri hati bagi
orang yang tidak memiliki keluarga yang utuh.
Oleh
karena itu bersyukurlah apabila Anda masih mempunyai keluarga yang utuh. Karena
ditempat-tempat lain banyak yang merindukan keluarga yang utuh dan haus kasih
sayang. Kita juga harus sadar bahwa tidak ada keluarga yang sempurna seperti
yang kita bayangkan, karena manusia tidak luput dari permasalahan dan kelemahan.
Akan tetapi selama keluarga Anda masih utuh, kasih sayang masih lebih banyak
bertumbuh daripada konflik yang terjadi. Jadi bersyukurlah untuk keluarga yang
masih utuh hingga saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar