(KILAS IPTEK)
Studi terbaru tentang alergi,
yang dimuat Jumat (6/6/14) dalam Journal
of Alergi of Alergy and Clinical Immunology, menyatakan, anak yang terpapar
banyak alergen dan bakteri pada tahun pertama kehidupan cenderung tak punya
resiko alergi, mengi, dan asma saat tumbuh besar.Christine Cole Johnson, Ketua
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat pada Henry Ford Hospital dan Sistem
Kesehatan, Detroit, AS, menduga paparan beragam alergen membuat system
kekebalan tubuh terbentuk sejak bayi. Menurut hasil riset, 41 persen bayi yang
tinggal dirumah dengan alergen padat, bebas dari alergi dan mengi. Adapun anak terpapar tiga alergen-kucing,
kecoa dan tikus-beresiko lebih rendah terkena alergi, mengi, dan asma pada usia
tiga tahun dibandingkan dengan anak yang terpapar satu jenis allergen. Riset
itu melibatkan 467 bayi di Baltimore, Boston, New York dan St. Louis, yang
dipantau sejak lahir sampai berusia 3 tahaun (LIVESCIENCE/ADH).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar