Pada tahun 1888, Thomas Alva Edison ingin merancang
alat perekam suara yang juga bisa memutar ulang hasil rekamannya. Dia kemudian
memanggil seorang teknisinya untuk mewujudkan rancangan tersebut. Ketika
teknisi itu melihat gambar rancangan Edison, dia langsung berkata, “Tidak
mungkin! Anda tidak pernah berhasil mengerjakan model seperti di gambar ini,”
katanya. “Apa yang membuat Anda berpikir ini tidak akan berhasil?” tanya
Edison. “Karena tidak ada seorangpun yang pernah menciptakan mesin yang bisa
bicara”, sahut teknisi itu. Edison kemudian menjawab dia katanya, “Kerjakan
saja. Sayalah yang akan kalah jika ini tidak berhasil,” katanya.
Teknisi itu
kemudian membuatnya dan ternyata mesin itu berhasil pada pembuatan pertamanya.
Satu perbedaan yang mendasar antara orang yang gagal
dan berhasil adalah sikap mereka dalam menghadapi suatu masalah. Orang yang
berhasil selalu optimis meskipun mereka tahu bahwa apa yang mereka lakukan bisa
saja gagal. Mereka tidak berfokus pada kegagalan itu, tetapi mereka terus
berusaha mencoba dan selalu bangkit dari kegagalan dengan antusiasme yang
tinggi. Berbeda dengan orang yang selalu gagal, mereka selalu pesimis dan
memfokuskan diri pada hal-hal dan kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa
terjadi. Akhirnya mereka enggan untuk bertindak dan tidak meraih hasil
apapun dengan alasan takut gagal.
Sungguh sangat disayangkan karena mereka selalu membatasi diri dan menanamkan
pada pikiran mereka sendiri bahwa tidak mampu melakukannya. Dan mereka
benar-benar tidak pernah mampu dan selalu kalah sebelum bertanding.
Ingatlah Saudara, Tuhan tidak pernah menginginkan kita
gagal. Dia ingin kita berhasil dan telah mencanangkan sebuah masa depan yang
cerah dan penuh harapan. Namun demikian, tidak akan bisa meraih sesuatu jika
kita hanya berdiam diri tanpa mau bertindak sama sekali. Ingatlah saudara, kita
tidak pernah tahu sejauhmana kemampuan dan keberhasilan yang bisa kita peroleh
jika kita tidak pernah mulai bertindak dari sekarang. Jangan takut gagal namun
berusahalah sekuat tenaga untuk meraihnya. Satu hal yang sangat perlu libatkan
Tuhan dalam setiap usaha kita. Mintalah
hikmat dan tuntunanNya. Maka apa yang kita lakukan akan selalu membuahkan hasil
yang memuaskan. Tanamkanlah keyakinan dalam diri kita bahwa apapun pasti bisa
kita raih asalkan kita percaya dan mau berusaha. Tidak ada yang mustahil jika
kita percaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar